Senin, 13 Oktober 2008

OPERASI PATROLI TERKOORDINASI KASTAM INDONESIA DAN MALAYSIA ATAU LEBIH DIKENAL DENGAN DENGAN NAMA “PATKOR KASTIMA”

Selat Malaka merupakan satu perairan yang sangat penting bagi perdagangan Indonesia dan Malaysia. Sehingga negara Indonesia dan negara Malaysia yang merupakan negara serumpun yang di pisahkan oleh selat tersebut memiliki kepentingan untuk mengamankan selat tersebut. Untuk itu diadakan Patkor Kastima, untuk mencegah dari berbagai macam tindakan yang dapat menggangu stabilitas keamanan dan ekonomi di perbatasan kedua negara. Patkor Kastima ke-14 telah dilaksanakan pada tanggal 7-22 Juli 2008. Patroli kali ini melibatkan sembilan kapal patroli Bea dan Cukai ke dua negara, dimana dari DJBC menurunkan lima kapal patroli cepat (Fast Patrol Board/FPB) yaitu BC-5002, BC-7005, BC-10001 VSV BC-1607 dan BC-1608. Sedangkan dari Kastam Diraja Malaysia menurunkan empat armada patroli yaitu Bahtera Perak K-38, Perantas KB-51, Perantas KB-59, Perantas KB-58. Sementara personil yang diturunkan mencapai 130 personil gabungan dari instansi pabean kedua negara. Pembukaan Patkor Kastima ke-14 dilaksanakan di Pulau Penang Malaysia. Adapun daerah operasi bagi Satuan Tugas Indonesia terletak antara perairan Langsa, Aceh sampai dengan perairan Pulau Batam, dan bagi Satuan Tugas Malaysia terletak antara perairan Pulau Pinang sampai perairan Pulau Lima. Pelaksanaan Patkor Kastima berjalan dengan baik dan lancar. Unsur Indonesia (BC-5002) telah berhasil melakukan penegahan atau penangkapan terhadap satu kapal bermuatan barang-barang bekas tanpa dilengkapi dokumen manifest berasal dari Singapura dengan tujuan Pulau Batam.

Tidak ada komentar:

kenalan dulu dunx!!!!..

Foto saya
Disusun Oleh : 1. Alif Nadya C. 2. Aulina Agfa Hamdini 3. Azkaa Khalifah 4. Nurul Paramitha 5. Zulfahmi 6. Anandya.widigdo